Banyak suami yang merasakan kecurigaan berlebihan pada istri yang mempunyai jam terbang lebih tinggi di luar rumah dibandingkan dengan suami. Bila hal ini terus berlangsung, bisa mengancam bahtera kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, dibutuhkan keterbukaan saat berkomunikasi. Wanita karier, terutama marketing manager yang bergerak di bidang periklanan, tidak hanya sering pergi ke luar kota untuk menjalin hubungan dengan berbagai perusahaan di bidang serupa, ia juga harus sering lembur di kantor. Bagi wanita yang sudah menikah, pekerjaan ini berisiko tinggi, apalagi jika mereka mempunyai suami yang bidang pekerjaannya berbeda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika suami sering menanyakan aktivitas istri, apalagi kalau sang suami sering melihat istri pulang hingga larut malam.
Menurut Dra. Sri Astutik M.Si, pakar psikologi, apa yang dilakukan oleh suami tersebut merupakan bentuk kecurigaan terhadap aktivitas istri yang berlebihan. Selain itu, timbulnya rasa curiga ini adalah salah satu bentuk cemburu suami terhadap istrinya. Hal ini merupakan bentuk curiga yang muncul karena istri juga seorang pekerja (wanita karier). Menurut Astutik, ada beberapa hal yang bisa membuat suami tidak selalu curiga pada istrinya yang bekerja sebagai wanita karier. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Adanya kejujuran
Budayakan hidup jujur di dalam rumah tangga pasangan suami istri. Setiap pasangan yang mau menikah pasti membentuk komitmen untuk selalu berkata jujur pada kehidupan rumah tangga. Akan tetapi, bila sudah menikah, lambat laun hal ini disepelekan oleh beberapa pasangan yang sibuk beraktivitas di luar rumah. “Kalau suami istri sama-sama bekerja di luar rumah, mereka terkadang suka tidak berkata jujur tentang aktivitas sehari-hari pada pasangan masing-masing. Padahal, hal ini penting, apalagi bila istri jam kerjanya melampaui suami. Kejujuran itu sangat penting agar tidak timbul kecurigaan yang berlebihan,” tutur wanita yang juga bekerja sebagai psikolog Islam ini.
Budayakan hidup jujur di dalam rumah tangga pasangan suami istri. Setiap pasangan yang mau menikah pasti membentuk komitmen untuk selalu berkata jujur pada kehidupan rumah tangga. Akan tetapi, bila sudah menikah, lambat laun hal ini disepelekan oleh beberapa pasangan yang sibuk beraktivitas di luar rumah. “Kalau suami istri sama-sama bekerja di luar rumah, mereka terkadang suka tidak berkata jujur tentang aktivitas sehari-hari pada pasangan masing-masing. Padahal, hal ini penting, apalagi bila istri jam kerjanya melampaui suami. Kejujuran itu sangat penting agar tidak timbul kecurigaan yang berlebihan,” tutur wanita yang juga bekerja sebagai psikolog Islam ini.
2. Saling Percaya
Hal yang tidak kalah penting adalah adanya rasa saling percaya pada pasangan suami istri. “Agar suami percaya pada Anda, ajaklah suami datang ke kantor Anda. Hal ini dimaksudkan agar suami bisa melihat secara langsung aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari. Jangan marah-marah bila suami bertanya kepada Anda meskipun Anda dalam keadaan lelah seusai bekerja,” ujar Astutik.
Hal yang tidak kalah penting adalah adanya rasa saling percaya pada pasangan suami istri. “Agar suami percaya pada Anda, ajaklah suami datang ke kantor Anda. Hal ini dimaksudkan agar suami bisa melihat secara langsung aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari. Jangan marah-marah bila suami bertanya kepada Anda meskipun Anda dalam keadaan lelah seusai bekerja,” ujar Astutik.
3. Open Management
Kecurigaan yang timbul dari diri suami yang memiliki istri seorang wanita karier juga bisa dikurangi bila istri selalu menerapkan sistem keterbukaan dalam rumah tangga. Open management (keterbukaan) sangat diperlukan seorang pasangan dalam mengatur kehidupan rumah tangga mereka. Keterbukaan itu mulai dari pengaturan keuangan, pendidikan anak-anak, aktivitas kegiatan suami istri, dan lain sebagainya. Selain itu, open management harus terperinci dan detail. Misalnya, tentang keuangan yang ada di rumah. Berapa gaji suami istri yang didapatkan dan berapa pengeluaran satu bulan? Hal ini harus dibicarakan dan pengelolaannya harus jelas. Kadang-kadang, suami curiga bila masalah keuangan istri tidak diberitahukan kepada suami. Bila istri berbuat demikian, segala gerak-geriknya di rumah tangga atau di luar pasti akan dicurigai.
Kecurigaan yang timbul dari diri suami yang memiliki istri seorang wanita karier juga bisa dikurangi bila istri selalu menerapkan sistem keterbukaan dalam rumah tangga. Open management (keterbukaan) sangat diperlukan seorang pasangan dalam mengatur kehidupan rumah tangga mereka. Keterbukaan itu mulai dari pengaturan keuangan, pendidikan anak-anak, aktivitas kegiatan suami istri, dan lain sebagainya. Selain itu, open management harus terperinci dan detail. Misalnya, tentang keuangan yang ada di rumah. Berapa gaji suami istri yang didapatkan dan berapa pengeluaran satu bulan? Hal ini harus dibicarakan dan pengelolaannya harus jelas. Kadang-kadang, suami curiga bila masalah keuangan istri tidak diberitahukan kepada suami. Bila istri berbuat demikian, segala gerak-geriknya di rumah tangga atau di luar pasti akan dicurigai.
4. Introspeksi diri
Menurut Astutik, satu lagi yang perlu diingat dan tidak kalah penting adalah sering introspeksi diri. Carilah penyebab suami curiga dengan gerak-gerik Anda. Mungkin, Anda kurang perhatian dengan suami dan anak-anak karena kesibukan Anda di kantor, atau mungkin ada hal lain. Segera perbaiki bila memang itu perlu dan bermanfaat bagi keluarga.
Menurut Astutik, satu lagi yang perlu diingat dan tidak kalah penting adalah sering introspeksi diri. Carilah penyebab suami curiga dengan gerak-gerik Anda. Mungkin, Anda kurang perhatian dengan suami dan anak-anak karena kesibukan Anda di kantor, atau mungkin ada hal lain. Segera perbaiki bila memang itu perlu dan bermanfaat bagi keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar